Rabu, 20 Juli 2011

Puncak Berapi Tertinggi Impian ku :: KERINCI !!!


Gunung kerinci termasuk gunung berapi yang masih aktif, dengan ketinggian 3.805 mdpl. Gunung ini menjadi gunung tertinggi di Indonesia di luar pegunungan Irian Jaya. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera.

Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh. Di tengah taman terdapat celah lembah kota sungaipenuh, perkebunan kopi, dan danau Kerinci. Gunung ini dapat ditempuh melalui darat dari Jambi menuju Sungaipenuh melalui Bangko. Dapat juga ditempuh dari Padang, Lubuk Linggau, dan Bengkulu. Dengan pesawat terbang dapat mendarat di Padang atau Jambi.




Keindahan panorama yang natural dengan kekayaan flora dan fauna dapat di temui mulai dari dataran rendah hingga puncak gunung Kerinci, tidak hanya untuk dinikmati tetapi sangat baik untuk melakukan penelitian dan pendidikan. Pendakian ke puncak gunung Kerinci memakan waktu dua hari mulai dari Pos Kersik Tuo.
 
Tumbuhan dataran rendah didominasi oleh beberapa jenis mahoni, terdapat juga tumbuhan raksasa bunga raflesia rafflesia arnoldi dan suweg raksasa Amorphophallus titanum. Dengan taman nasional Leuser, taman ini terhalang oleh danau toba dan ngarai Sihanok. Sehingga beberapa binatang yang tidak terdapat di taman Leuser ada di sini seperti tapir (Tapirus indicus) dan kus-kus (Tarsius bancanus).
 
Banyak terdapat binatang khas sumatera seperti gajah, badak sumatera, harimau, beruang madu, macan tutul, kecuali orang utan. Berbagai primata seperti siamang, gibbon, monyet ekor panjang dan Presbytis melapophos. Terdapat juga 140 jenis burung.
 
Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro berada pada ketinggian 1.400 mdpl dengan penduduk yang terdiri dari para pekerja perkebunan keturunan jawa, sehingga bahasa setempat adalah bahasa jawa. Dari Kersik Tuo kita menuju ke Pos penjagaan TNKS atau R10 pada ketinggian 1611 mdpi dengan berjalan kaki sekitar 45 menit melintasi perkebunan teh.
 
Pondok R10 adalah pondok jaga balai TNKS untuk mengawasi setiap pengunjung yang akan mendaki Gunung Kerinci. Dari R10 kita menuju ke Pintu Rimba dengan ketinggian 1800 mdpl, Jaraknya sekitar 2 km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan. Medannya berupa perkebunan/ladang penduduk, kondisi jalan baik (aspal) sampai ke batas hutan.
 
Pintu Rimba merupakan gerbang awal pendakian berada dalam batas hutan antara ladang dan hutan heterogen sebagai pintu masuk. Pintu Rimba berada pada ketinggian 1.800 mdpl. Di sini ada lokasi shelter dan juga lokasi air kurang lebih 200 meter sebelah kiri. Jarak tempuh ke Bangku Panjang 2 km atau 30 menit perjalanan, lintasannya agak landai memasuki kawasan hutan heterogen.

Pos Bangku Panjang dengan ketinggian 1909 mdpl, terdapat dua buah shelter yang dapat digunakan untuk beristirahat. Menuju Batu Lumut medan masih landai jarak 2 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit melintasi kawasan hutan. Pendaki dapat beristirahat di Pos Batu Lumut yang berada di ketinggian 2.000 mdpl, namun di sini tidak ada shelter-nya. Terdapat sungai yang kadang kala kering di musim kemarau.
 
Untuk menuju Pos 1 yang berjarak sekitar 2 km dari Batu Lumut kita membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Jalur memasuki kawasan hutan yang lebat dan terjal dengan kemiringan 45 hingga 60 derajad. Di Pos 1 terdapat sebuah pondok yang dapat digunakan untuk beristirahat Pos ini berada di ketinggian 2.225 mdpl. Untuk menuju Pos 2 jarak yang harus ditempuh sekitar 3 km dengan waktu tempuh 2 jam. Di lintasan ini kadangkala dijumpai medan yang terjal dengan kemiringan hingga 45 tetapi masih bertemu dengan medan yang landai.
 
Terdapat sebuah Pondok yang sudah tua di Pos 2 yang berada di ketinggian 2.510 mdpl, di sini pendaki dapat beristirahat. Untuk menuju Pos 3 jarak yang harus ditempuh adalah 2 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Di lintasan ini dapat kita jumpai tumbuhan paku-pakuan dengan kondisi hutan yang agak terbuka.
 
Terdapat Pondok yang sudah rusak tinggal kerangkanya di Pos 3 yang berada di ketinggian 3.073 mdpl. Di tempat ini pendaki dapat beristirahat dan masih nyaman untuk mendirikan tenda karena masih terlindung oleh pepohonan. Waktu tempuh untuk menuju puncak dari pos ini sekitar 4 jam.
 
Untuk menuju ke Pos 4 jarak yang harus ditempuh sekitar 1,5 km, memerlukan waktu sekitar 1,5 jam. Kondisi jalur berupa bekas aliran air sehingga akan berubah menjadi selokan bila turun hujan. Pos 4 berada pada ketinggian 3351 mdpl tempat ini cukup lapang bisa untuk mendirikan beberapa tenda, namun cuaca di sini sering kali tidak bersahabat. Lintasan selanjutnya untuk menuju puncak berupa pasir, batuan cadas. Jarak tempuh menuju puncak 2 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Di lintasan ini pendaki perlu ekstra hati-hati.
 
Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini kita dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau.

Puncak Impian ku :: CARTENZ PYRAMID !!!



1623 Navigator dari Belanda J Cartensz adalah orang pertama yang membawa kabar ke daratan Eropa tentang adanya puncak es di negara  tropis di garis eografis equator Barat Papua Nugini. Hasil laporannya ditanggapi dengan gelak tawa oleh publik.

1913
Seorang naturalist (ahli dibidang botani dan zoology) asal Inggris A F R Wollaston berhasil mencapai hidung glasier di sisi  Selatan Carstensz setelah melalui perjalanan melelahkan melewati hutan di pesisir selatan Papua. Ia membutuhkan 92 hari untuk mencapai 50km terakhir.

1936 Tim dari Belanda dipimpin Dr A h Colijn dengan bantuan pengamatan udara dan logistik berhasil mencapai gunung tetangga Ngga Pulu (4,860m). Ia gagal menaklukan Carstenz Pyramid dengan melalui sisi Timur dan dinding Utara namun menghasilkan peta yang amat berguna. Peta itu dipublikasikan bersamaan dengan foto aerial dalam berbagai sisi. Seorang ahli geologi yang ada di tim ini J V Dozy  adalah orang pertama yang menemukan deposit tembaga di 'gunung tembaga' Grasberg

1961 P Temple memimpin tim beranggotakan 6 orang dari New Zealand menuju Carstensz Massif lewat Wamena dengan pesawat udara. Namun pengaturan logistik lewat droping melalui pesawat tidak pernah dikirimkan sehingga mereka tidak mampu mencapai puncak.

1962 Carstensz Pyramid pertama kali didaki oleh sebuah tim dari Austria H Herrer (bukunya Seven Years in Tibet) dengan guide P Temple. Dua anggota tim lainnya adalah seorang pegawai distrik dari Belanda A Huzenga dan R Kippax dari Australia. Suplai logistik dilakukan dengan pesawat udara. Mereka mendekati area Carstensz dari Illaga menuju Utara -sebuah jalur yang telah dibuka oleh kaum misionaris dengan pesawat ringan sejak PDII. Cara ini kemudian menjadi salah satu standar jalur dari Sisi Utara.

1971 Reinhold Messner dari Italia membuat percobaan menuju puncak untuk kedua kalinya dengan seorang klien dari Italia S Bigarella.  Mereka mendaki bagian tajam sisi Timur gunung dan kembali ke Illaga dalam kondisi tanpa makanan selama lima hari.

1972 Sebuah ekspedisi dari Inggris D Isherwood, L Murray dan J Baines mendaki sisi utara Cartensz Pyramid dengan memakai jalur langsung menuju puncak imur. Ini adalah rute pertama yang menggunakan jalur langsung melalui dindingnya. Isherwood melakukan climbing solo untuk  pertama kali di Sisi Utara dari gunung tetangga Sunday Peak (Puncak Minggu) dari danau Larson.

1973 Cartensz didaki secara solo dengan rute baru untuk pertama kalinya oleh seorang anak muda dari Amerika B Carson. Tim-nya mendaki gunung ini 3kali dengan salah satunya adalah dengan orang Indonesia pertama E Wurjantoro

1978 P Boardman dan Hilarry Collins dari Inggris adalah orang pertama yang mendaki sisi Selatan Carstensz. Mereka turun melalui sisi utara (rute 1962) menjadikan prestasi melintasi gunung. Mereka juga adalah orang pertama yang mencoba sisi utara-barat. Hilary juga tercatat sebagai wanita pertama yang mendaki Carstenz.






Gunung Impian ku :: RINJANI !!!


Gunung Rinjani (3.726 mdpl), adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah gunung Kerinci atau puncak ketiga tertinggi setelah puncak Jaya / Carstenz pyramid di Papua. Di puncaknya memiliki kaldera besar dengan tebing-tebing batu tinggi beralaskan danau hijau Segara Anak (2.010 mdpl) dan disalah satu tepinya dihiasi serakan-serakan onggokan lava membeku yang mengelilingi gunung yang baru muncul Gunung Baru Jari (2.376 mdpl).

Dikatakan oleh para pendaki sebelumnya bahwa pendakian di Gunung Rinjani adalah the five star trekking (pendakian bintang lima), isyarat dan ajakan dari mereka yang pernah mencapai Rinjani, jika sebuah hotel maka ia adalah kelas paling tinggi, bintang lima. Saat ini ada tiga jalur resmi pendakian menuju puncak Gunung Rinjani, tentu saja ketiganya memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dan menggunakannya akan ditentukan oleh tujuan pendakian yang akan dilakukan.

Jalur Senaru (Utara)

Merupakan jalur pendakian yang paling ramai dilalui terutama oleh pendaki asing, hal ini berkaitan dengan mudahnya akses ke lokasi ini dan berada dalam satu jalur wisata dengan Pantai Senggigi. Desa Senaru sebagai pintu masuk kawasan, melewati jalur ini anda akan dapat pula menyaksikan tempat wisata lainnya seperti Masjid tertua di Pulau Lombok, Desa Adat Bayan, dan Air Terjun Sendang Gile, di lokasi ini juga telah tersedia penginapan-penginapan sederhana dan pelayanan jasa pendakian yang cukup memadai.

 
Jalur ini di dominasi oleh hutan hujan tropis dengan kerapatan vegetasi yang cukup bagus, anda akan melewati beberapa bagian tergelap dari hutan. Dan beberapa sajian khas hutan seperti kicau burung, suara canda satwa-satwa lainnya. Perjalanan dari Jebak Gawah, sampai Pelawangan Senaru (2.641 mdpl) akam melewati empat tempat peristirahatan, namun pendakian ini merupakan pendakian tanpa henti selama 6-8 jam karena jalur menanjak terus dan hanya sedikit memiliki "bonus" buat para pendaki, namun jangan gusar dulu, karena ketika sampai di pelawangan Senaru anda bisa menikmati pemandangan terindah pesona Rinjani.

Dari tempat tersebut kita bisa melihat secara lengkap Danau Segara Anak, Puncak Rinjani dan Gunung Baru Jari dalam satu frame. Pendakian berikutnya adalah menyusuri jalur yang menempel di tebing-tebing kaldera menuju danau segara anak, jalur tempuh normail antara 2 sampai 3 jam. dan di salah satu titik anda bisa mengaso sejenak di ladang batu-batu pipih "Batu Ceper" sembari menikmati kopi atau coklat hangat yang anda bawa.

Jalur Sembalun (Timur)

Jalur ini menjadi pilihan utama bila tujuan pertama anda adalah Puncak Rinjani, jalur didominasi oleh padang savana luas, pohon-pohon cemara gunung seperti malu-malu bergerombol di tengah-tengah ilalang, dari pintu gerbang sampai pos Padabalang anda bisa lalui antara 4-6 jam perjalanan, diantara ilalang bisa anda temukan jejak-jejak letusan berupa sungai-sungai dalam berisi pasir dan batu hitam, anda juga kemungkinan akan bertemu dengan api-sapi yang jumlahnya dapat diperkirakan lebih dari seribu ekor di padang ilalang ini.


Melewati jalur ini terasa lebih santai karena jarang terdapat bukit-bukit curam, bisa dibilang landai-landai saja sampai di Padabalang. Dari Padabalang menuju Pelawangan Sembalun (2.902 mdpl) baru akan terasa melewati pendakian sesungguhnya selama 2-3 jam perjalanan, para pendaki biasa menyebut bagian ini sebagai "Bukit Penyiksaan" walaupun sebenarnya jika kita bisa lebih santai maka kita bisa menikmati paduan padang savana dengan kumpulan hutan cemara dan padang edelweis.

Tiba di Pelawangan Sembalun sebaiknya menginap di Camping Ground yang terletak di bibik kaldera bagian timur. dari sini anda bisa melihat Gunung Agung di Bali, dari dalam tendapun anda bisa melihat Danau Segara Anak dan Gunung Baru Jari di bawah anda. Pelawangan Sembalun bisa diumpamakan sebagai terminal, dari sini anda bisa memilih akan ke puncak Rinjani atau ke Danau Segara Anak.

Perjalanan ke Puncak biasanya dilakukan sekitar pukup 02.00-03.00 WITA, sehingga ketika matahari akan terbit anda sudah tiba di Puncak dan bisa menikmati keindahan proses lahirnya matahari pada waktu tersebut, dan lebih dari setengah perjalanan didominasi oleh pasir-pasir lepas. Bisa berada di puncaknya sekitar jam 09.00 WITA, setelah itu sebaiknya turun kembali ke Pelawangan karena angin akan sangat kencang bersamaan dengan semakin tingginya matahari. Sesampai di pelawangan Sembalun selanjutnya anda dapat mempersiapkan diri menuju Danau Segara Anak (perjalanan 2-3 jam) melalui jalur menyusuri tebing Kaldera Timur dan beberapa hamparan ilalang sampai Danau Segara Anak.

Jalur Timbanuh (Selatan)

Menentukan pendakian melalui jalur selatan merupakan perpaduan dari kedua jalur diatas atau paduan antara hutan hujan tropis dan padang savana, dengan jarak tempuh dari Dusun Jati dampai pelawangan Timbanuh sekitar 8-10 jam. Merupakan jalur baru yang dibuka oleh BINGR, dibanding kedua jalur lainnya, sarana dan prasarana masih belum memadai namum kelebihan dari jalur ini adalah ketersediaan ari yang cukup banyak di sepanjang jalur pendakian, pendakian Timbanuh saat ini hanya dibatasi sampai Pelawangan Selatan dan Puncak Selatan Rinjani, sedangkan perjalanan ke danau tidak direkomendasikan karena kondisi jalur yang sangat curam dan belum ditata sehinggga tingkat bahaya sangat tinggi.

Dari Pelawangan Selatan anda bisa melihat kawah Gunung Baru Jari dengan jelas, karena dibandingkan dengan dua Pelawangan lainnya, Pelawangan Selatan berada paling dekat dengan Gunung Baru Jari. Pada jalur ini anda kana melewati beberapa padang edelweis, dan anda bisa menuju puncak selatan Rinjani, dari puncak ini anda hanya bisa melihat puncak Rinjani dari jarak yang tidak terllau jauh namun anda tidak bisa menuju ke sana karena dihalangiengan -+ 230 m serta taksiran isi air sebanyak 1.375 juta m3, pembuangan air yang berlebihan terdapat di pantai sebelah timur laut danau yaitu Kokok Puteq anda akan menemukan kolam perendaman air panas yang biasa disebut Aik Kalak.


Danau Segara Anak dipenuhi oleh ikan-ikan jenis Karper dan Mujaer yang cukup besar, jadi bila anda akan ke Danau, kami sarankan membawa pancing agar liburan anda lebih mengesankan, mengenai umpannya anda bisa pesan di masyarakat Senaru dan Sembalun. Masih di sekitar Danau anda bisa melihat beberapa buah gua dengan sumber-sumber air belerang yang biasanya digunakan masyarakat untuk mencuci senjata-senjata pusaka seperti keris, tombak dan kelewang.

Kamis, 07 Juli 2011

separuh perjalanan Teknik Sipil kuu... :)

2009...itulah tahun pertama ku menginjakkan kaki di dunia perkuliahan.
aku masih belum bisa menerima jika dunia kuliah yang aku masuki adalah Teknik Sipil!!!
dengan setengah hati aku memulai hari2 ku di tahun pertama sebagai mahasiswi Teknik Sipil.
*haaaaaaah..menyedihkan sekali bukan???

tapi, ternyata waktu membawa ku, mengajari aku bagaimana menjalani sesuatu yang tidak disuka menjadi sesuatu yang dicintai.
waktu dan realita telah menunjukkan ku bahwa Teknik Sipil adalah sebuah dunia yang PATUT AKU CINTAI!!!
:)

tahun kedua di Sipil benar2 menguji mental, otak, pikiran, fisik, perasaan, dan emosi ku sebagai seorang manusia.
*mungkin terdengar lebay, tapi inilah kenyataanya. inilah yang sebenarnya aku rasakan dan aku alami!!!
kerja di bawah stress!!! terpaan ujian, PR & tugas2 harian, kuis, praktikum, serta laporan praktikum dan  tugas besar yang harus dibuat dengan tulis tangan dengan tebal mencapai 200 hingga 300 an lembar lebih yang tak pernah habis2nya membuat aku tidak tidur semalaman, kurang istirahat, makan tidak teratur, membuat aku sering meniggalkan rumah untuk menginap di kostan teman (teman cewek tapi looh..hha..) untuk belajar bareng (nginapnya di luar kota lagi..hhaha..indralaya kan juga luar kota, walau jaraknya hanya 32 km dari palembang..hhe..), bahkan yang agak jorok membuat ku tidak mandi (sekali2 aja tapi buat yang satu ini..hehhe..)!!!
*tapi, ada poin penting lain yang aku dapat, yaitu pertemanan dengan anak2 Teknik Sipil 09..hhaha..mungkin ini juga salah satu faktor yang membuat aku mencintai Teknik Sipil. belajar bareng sampe bermalam2 (camp ny di rumah abang kami, abangnya anak2 Sipil 09..hhe..). selain itu, sepulang kuliah juga biasanya ada perhelatan pembelajaran dari trio master Sipil kami..haha.. seneeeeng daaah kalo udah diajarin sama master2..wkkwkk..
*sehingga, aku mendapatkan bahwa "TEKNIK SIPIL ITU :: IKUTI KULIAH DENGAN BAIK2!!! JANGAN NGANTUK!!! PERHATIKAN DOSEN KETIKA MENJELASKAN!!! BAWA HATI DAN PIKIRAN PADA MATERI KULIAH!!! CATAT SEMUA YANG DIJELASKAN DOSEN!!! ULANGI DI RUMAH APA YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH DOSEN DI KELAS!!! KALAU TIDAK MASUK KULIAH SEGERA BELAJAR DENGAN TEMAN DAN PINJAM CATATANNYA!!!"  :)

dan ternyata memang keadaan inilah yang membuat ku mulai mencintai Teknik Sipil!!!
bagiku Teknik Sipil telah memberikan gambaran dan ilustrasi perjuangan seorang manusia yang harus berjuang keras guna meraih tujuan dan cita2nya!!!

hingga akhirnya di separuh perjalanan Teknik Sipil kuu pada pertengahan tahun 2011 ini,,
aku ingin bilang :: AKU CINTA TEKNIK SIPIL!!!
:)

*dan aku hanya berdoa pada Allah agar cinta ku pada Teknik Sipil tidaklah sesaat saja, tapi akan abadi sampai aku benar2 merasa Teknik Sipil adalah bagian dari hidupku. aku juga berdoa semoga Teknik Sipil memang menjadi jalan ku untuk meraih sukses guna membahagiakan kedua orang tua ku!!!
aaaaaamiin, ya Allah...
:)

want to say all the things clearly!! :)

satu hal yang kadang belum mampu ku lakukan adalah :: menyebutkan segala hal dengan jelas!!!
"aku" saja terkadang masih disamarkan!!!
ingin sekali mengatakan "aku" pada setiap ledakan2 yang terjadi!
ingin mengganti "kau", "dia", "mereka" menjadi "(nama orang terkait)"!
tapiiii...
haaaaaah..membosankan menghadapi keadaan seperti ini!!!
dan kali ini...tak ada alasan untuk berbicara abstrak!!!
saatnya mengatakan apa yang ingin dikatakan secara jelas!!!
daaaan..
AKU INGIN BILANG :: "AKU MEMBENCI KEADAAN DI MANA AKU TIDAK BISA MELAKUKAN APA YANG AKU INGINKAN"


*lagi :: rangkaian kata2 dalam tulisan ini tidak berlaku umum, hanya berlaku di kalangan se
ndiri dan sesuai penerjemahan masing2

:)
tetap tersenyum, teman2!!!

my life is nothing :)

segumpal daging itu mencoba menyelimuti cucuran si merah pembawa energi kehidupan yang mengalir!
*cucurannya seperti garis rembesan air pada bendungan tanah di bagian hilir yang belum dikoreksi.

si pemegang kendali juga tak kalah peliknya mencoba menutupi ledakan dan semburan merah itu!
*pemberontakan pun terjadi di antara tiap belahan nya.

si pembawa energi kehidupan telah mencapai masa usangnya.
*ia sudah terlalu lelah berteriak minta tolong agar tidak dibuang sia2!

si pemompa pembawa energi kehidupan pun telah mencapai masa kritisnya.
*bagai telur di ujung tanduk seperti itulah keadaannya!mengenaskan bukan?!

yang tersisa hanya takdir!
ketika takdir berakhir, maka semua berakhir!
*sebenarnya aku lebih suka ending ini lebih cepat terjadi!

karena kalau takdir belum berkata selesai...
*maka siklus mengerikan ini akan terus terjadi sampai takdir tuhan mengakhiri semuanya!!!




perhatian ::
*khusus buat orang sendiri yang terbuang!yang diasingkan!yang didepak!yang tidak pernah dianggap keberadaannya!
*khusus buat orang yang manusia2 sok itu pikir tidak adanya artinya (berarti jika melakukan sesuatu yang mereka inginkan dan bermanfaat untuk mereka!!!)
*tidak ada senyum untuk manusia2 pembuat siklus ini!!!
*karena SENYUM TERMANIS DAN TERLEBAR HANYA UNTUK ORANG2 YANG DIPAKSA MENGALAMI SIKLUS INI TANPA PERNAH BISA DIPAHAMI!!!



*rangakain kata2 dalam tulisan ini juga tidak berlaku umum, hanya dipakai di kalangan sendiri dan sesuai pengartian masing2!
:)
tetap tersenyum, teman2!

kata pengantar menuju gerbang Sipil :)

Pak Iqbal ::
*semangat!
*berstrategi!
*jangan bergantung dengan orang lain!
*jangan menganggap remeh!
*kerjakan tugas sendiri!
*dosen PA :: tempat konsultasi!
Pak Joni ::
*4,5 tahun di Sipil untuk persiapan masa depan!
*IPK min. 3,25!
*TOEFL min. 500!
*kursus untuk menambah skill!
*manfaatkan waktu sebaik mungkin!
*siapkan diri!
Pak Yakni ::
*kerja keras!
*tanggung jawab!
*peduli dengan kuliah!
*jangan acuh tak acuh!
*ada rekrut kerja, maka jadilah yang terbaik!
*perbanyak latihan!
*diberi sedikit, mencari banyak!
*hati di kelas dan harus full attention dengan materi kuliah!
*KEBERUNTUNGAN MILIK ORANG2 YANG SIAP!!!
Pak Indra ::
*jadilah orang yang jujur!
*berNURANIlah!!!